Friday, September 4, 2009

Diari Ramadan (Part 3)

5 Ramadan 1430 H

Petang Menjengah Senja(6:55 pm)
Teringat ana tentang firman Allah SWT dalam Surah Yusuf ayat: 103:
dan kebanyakan manusia tidak akan beriman walaupun engkau sangat menginginkannya”

Hujan lebat yang turun membasahi bumi mengundang tangis di hati ana. Puas sudah ditahan air mata dari mengalir bukan pada tempatnya...Ya Allah, tabahkan jiwa hamba.Khabar dari Pulau Lagenda yang baru sahaja ana dengar menggugah segenap rasa. Ana sayangkannya. Ana inginkan dia yang dulu...tapi masa adalah sebahagian ujian buat manusia. Kisah silam insan yang signifikan dalam hidup kami menjadi kayu ukur hujahnya.. ...”Bila dah tua nanti, sempat berubah.Life begin forty, lagipun @@@ kan macam tu”... Ya Allah, hilang sudah tiap bicara mahupun suara. Ada kepedihan yang merajut di tangkai hati hamba-Mu yang dhaif ini...Ya Allah di ambang umat-Mu dikhabarkan dengan berita kegembiraan tika menerima nikmat-Mu ketika berbuka puasa, izinkan hamba memohon pada-Mu agar dibukakan hatinya pada jalan yang Kau redhai...Izinkan, Ya Allah sinar hidayah menyuluh jiwanya untuk kembali pada-Mu, Jangan Ya Allah, Kau biarkan dia di bawa arus dunia....Dia anak yang baik. Cuma teruji dengan mainan dunia. Sedarkan dia, Ya Allah...Didiklah dia dengan kasih sayang-Mu, hanya pada-Mu kami memohon dan meminta...Kumpulkan kami dalam rahmat-Mu...amin, Ya Rabbal a’lamin...

6 Ramadan 1430H

12:03 pm
Bilik Tutorial A3-15
Dewan Kuliah Akademik Pusat (DKAP)
Universiti Putra Malaysia

Dekatkan akal dengan hati untuk mengetahui masalah diri,
Dekatkan hati dengan Allah untuk membantu diri menyelesaikannya...
Dekatkan diri dengan manusia untuk mengetahui masalah mereka,
Dekatkan diri dengan Allah untuk membantu mereka menyelesaikannya...
Kesimpulan mudah, namun perlaksanaannya memerlukan mujahadah...”Dekatkan diri bersama hati tentunya dengan Allah SWT untuk mendapat jawapan dan penyelesaian dalam setiap permasalahan” moga hati dan diri kita terus istiqamah untuk dekat pada-Nya...

Ya Allah, ampuni hamba atas sikap berlebih-lebihan dalam urusan dan kelemahan hamba dalam menjaga syariat-Mu...Ya Allah, pimpinlah hamba pada jalan-Mu, bantulah hamba membaiki akhlak dan diri....amin, ya rabbal a’lamin...

JIHAD TIBA (28.8.2009)

Subhanallah, Alhamdulillah, Syukur pada-Mu, Ya Rabb atas anugerah perasaan yang Kau kurniakan. Ana happy sangat bila dapat mesej Humairah.
” Salam akak, saya dah belikan akak ikan, nanti carikan nama ya..”
”Baik, thanks a lot my dear princess...akak happy sangat adik hadiahkan akak ikan...dah lama akak nak belajar jadi (pengasuh)...ada teman akak kat bilik ni...”
Setelah difikir-fikirkan, ana namakan ikan yang dihadiahkan Humairah tu, ”JIHAD”.pendek dan ringkas tapi bermakna. Kalau si Merah Biru(ikan Humairah) dinamakan Ahmar Al Azroq, ana pilih JIHAD sebagai ingatan pada diri tentang perjuangan. Apapun, moga JIHAD membantu ana berdisiplin dan bertanggungjawab memeliharanya sebagai amanah dengan baik...
”Selamat datang JIHAD ke Kamar Mahabbah”

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.

(Surah Al Maidah ayat 35)

Kamar Puteri As Syariff
3:43 am
8 Ramadan 1430

Ya Allah, dalam keheningan dinihari ini, lunakkan hati hamba pada kebaikan. Hilangkan kekerasan dan kedegilan hati yang membelenggu diri, Ya Rabb…bawalah ingatan yang tidak baik ini jauh dari akal hamba, Ya Allah…bantulah hamba memperbaiki akhlak dan tingkah laku dalam meladeni sahabat-sahabat hamba, saudara seakidah yang Kau kirimkan kasih sayang antara kami… Ya Ghaffar, ampuni dosa dan keterlanjuran kami…maafkan kelemahan dan kelalaian kami...Ya Rahim…tabir Ramadan pada sepuluh malam pertama hampir tiba ke penghujungnya…tiap masa yang berlalu tidak akan berulang. Tiap umur dan waktu yang Kau anugerahkan ini , Ya Rahim, Kau iringkanlah dengan kekuatan melaksanakan ketaatan pada-Mu, kekuatan meninggalkan maksiat dan larangan-Mu, Ya Qahhar….Hamba mohon dengan sangat, Ya Allah…bantulah hamba dalam melalui tiap detik kehidupan ini…bantulah kami dengan rahmat-Mu, Ya Rabb…Amin, Ya Rabbal A’lamin…

Di mana Abu Bakar As Siddiq

Acapkali dalam menjalin benang-benang ukhuwah ini,
Teringat daku pada kisah Abu Bakar,
Mampukah diri?
Menjadi sesetia dirinya ...
Tetap teguh dalam tiap langkah sahabat,
Biar diri parah di uji hebat...

Benarkah diri ?
Mengaku sebagai sahabat…
Sabar memimpin menyatakan yang benar,
Redha ditinggal ketika diri di dalam sukar....

Sanggupkah diri?
Mengubat luka di hati sahabat,
Biarpun jiwa sendiri menangis tanpa di ubat....







14 Ramadan 1430 H
Wahai **** yang ana sayangi dengan sepenuh hati, saat jam dunia menjengah ke angka 3.00 pagi, mata ini masih basah dengan tangisan memohon agar terampunlah dosa-dosa kita, dijabah dan dikabulkan doa-doa kita....
***, saudara kesayangan ana yang pernah sama-sama berdiam di rahim bonda yang sama. Ayuh kita mohon pada Ilahi agar dilunakkan hati yang keras dan tegar pada belaian hidayah dan nur Ilahi. Kita ini tidak pasti, sampai bila pinjaman usia dan umur serta nafas kita di bumi ini... mungkin sekejap lagi Izrail datang membawa kita pulang ke negeri abadi. Maut menjengah mengajar kita erti sakitnya mati.... jika tiba saat itu, dunia dan seisinya sudah tiada erti. Nafsu yang acapkali kita turuti pun bahkan turut mati tanpa nisannya sendiri.***, bagaimana perlu ana khabarkan lagi? Tentang akidah yang menjadi ikatan rabbani antara kita dan Allahhu Rabbi...tentang perintah Ilahi agar kita tunduk dan patuh pada ketentuan amanah yang tertulis sejak azali...lahirnya kita sebagai musafir cuma di bumi, membawa amanah khalifah dan hamba yang bakal ditanya dan diadili...apakah lantera hidup ini, kita penuhi dengan pengabdian sejati hamba yang diredhai atau bergelumang dosa ditunggangi nafsu di dalam diri???...ingkar pada perintah Ilahi, namun masih angkuh merangkul nikmat yang diberi....
Maka,
Ya Allah, jangan disia-siakan puasa kami..kami dhaif , Ya Rahman ...bantulah kami membina peribadi dalam madrasah Ramadan ini.... Moga terbukalah pintu hati insan-insan yang hamba sayangi dan meyayangi hamba untuk kembali kepada fitrah rabbaniyah...

No comments: