Satu mesej yang diterima petang tadi membawa diri yang serba dhaif ini ke daerah muhasabah. Kalam wahyu ILahi ana tatap berkali-kali. Terjemahan Surah Al Isra’ ayat ke 16 dan 17 itu cukup menyentuh hati...saat bumi dan kalam berbicara seiringan, apakah kita sebagai manusia tidak mahu mengambil ikhtibar dan pengajaran?
Satu kejadian gempa bumi (tempat biarlah dirahsiakan) telah berlaku pada jam
17.16...dan angka itu bermakna...Bacalah Al Quran Surah ke-17 (Surah Al Isra’)
ayat 16 dan 17...disana ada jawapannya...
Ringkas dan padat mesej yang diterima. Al Quran terjemahan milik Umie kami tatap bersama-sama...Lahaulawala quwataillabillah...terjemahannya begini...
17:16. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kederhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
17:17. Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya.
Dan disini ana sertakan sambungan terjemahan seterusnya. Moga-moga kita mengambil ikhtibar dan manfaat daripadanya.
17:18. Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahanam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.
17:19. Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik.
17:20. Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun golongan itu Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi.
17:21. Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya.
17:22. Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah).
Satu kejadian gempa bumi (tempat biarlah dirahsiakan) telah berlaku pada jam
17.16...dan angka itu bermakna...Bacalah Al Quran Surah ke-17 (Surah Al Isra’)
ayat 16 dan 17...disana ada jawapannya...
Ringkas dan padat mesej yang diterima. Al Quran terjemahan milik Umie kami tatap bersama-sama...Lahaulawala quwataillabillah...terjemahannya begini...
17:16. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kederhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
17:17. Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya.
Dan disini ana sertakan sambungan terjemahan seterusnya. Moga-moga kita mengambil ikhtibar dan manfaat daripadanya.
17:18. Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahanam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.
17:19. Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik.
17:20. Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun golongan itu Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi.
17:21. Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya.
17:22. Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah).
No comments:
Post a Comment